
BSIP Biogen Sosialisasi Komtek dan SNI Pengelolaan Bank Gen Lapang
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BSIP Biogen) menggelar sosialisasi komisi teknis (komtek) 65-21 dan SNI 9177:2023 sebagai upaya penyebarluasan informasi tentang komtek 65-21 Pengelolaan Sumber Daya Genetik Pertanian dan menindaklanjuti diterbitkannya Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) tentang Penetapan SNI 9177:2023 Pengelolaan Bank Gen Lapang.
Kegiatan sosialisasi yang berpusat di Yogyakarta diselenggarakan secara online dan offline dengan 80 peserta dari Direktorat Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal (PSAKKH) BSN, Kemenkumham, KLHK, anggota komtek dan sekretariat komtek 65-21, perguruan tinggi, satuan kerja lingkup BSIP, komda SDG 28 provinsi, dan PT Sidomuncul.
Kepala BSIP Biogen yang sekaligus menjadi Ketua Komtek 65-21, Mastur Ph.D dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Direktur PSAKKH BSN karena telah mendukung dan membimbing, serta kepada anggota dan tim sekretariat komtek 65-21 atas kerja kerasnya sehingga RSNI3 telah ditetapkan menjadi SNI 9177:2023 Pengelolaan Bank Gen Lapang.
Dalam acara ini dilakukan penyerahan SNI 9177:2023 dari PSAKKH BSN kepada BSIP Biogen. Direktur PSAKKH BSN, Heru Suseno saat diwawancara mengatakan, sosialisasi ini sangat penting untuk lebih mendalami arti standar yang sudah ditetapkan dan penting juga untuk menyamakan persepsi antar anggota komtek sendiri ketika suatu RSNI sudah ditetapkan dan diimplikasikan. “Tujuannya agar memiliki pemahaman yang sama terkait standar ini, tentu dalam penerapan standarnya nanti akan lebih mudah dilakukan," ujar Heru.
Kegiatan sosialisasi ini cukup menarik perhatian peserta dan mendapat respon positif. Hal ini terlihat dari beberapa peserta yang berminat untuk menerapkan SNI Pengelolaan bank gen lapang dan bersedia menjadi calon klien, diantaranya Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, PT Sidomuncul, dan PT Pagilaran. (MHZ)